RACING POWER MACHINE (RPM) merupakan aditif bensin padat yang ditambahkan langsung pada bensin di tangki kendaraan. Produk ini merupakan hasil riset dari Kang Hedy Ardenia Octaviano, Alumni ITB, Direktur Utama CV Energi Selaras Alam. Didistribusikan secara khusus oleh PT Natural Nusantara (NASA).
Racing Power Machine (RPM) terbuat dari bahan-bahan organik, RPM merupakan aditif yang aman bagi manusia dan lingkungan apabila secara tidak sengaja terbuang ke alam. Di samping itu, Racing Power Machine merupakan formula yang didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk menghasilkan standar bensin berkualitas racing pada semua jenis kendaraan berbahan bakar bensin.
Aditif ini tiap pilnya dapat digunakan pada 4 liter bensin meningkatkan nilai RON bensin sebesar 5 RON atau 50 poin. Misalnya : 4 liter bensin dengan nilai RON 90 (PERTALITETM) apabila ditambahkan 1 pil RACING POWER MACHINE akan menghasilkan bensin dengan nilai RON 95 (90+5). Apabila ditambahkan 1 pil RACING POWER MACHINE pada 3 liter bensin, akan menghasilkan bensin dengan nilai RON 97 (90+7). Dan apabila ditambahkan 1 pil RACING POWER MACHINE pada 2 liter bensin akan menghasilkan bensin dengan nilai RON 100 (90+10). Tidak hanya nilai RON yang meningkat, nilai MON pun meningkat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan yang membutuhkan bensin dengan nilai RON tersebut. Hal ini akan menghasilkan power, performa, dan efisiensi tertinggi pada kendaraan tersebut.
Di samping itu, RACING POWER MACHINE juga sudah diformulasi dengan standar tambahan yang dibutuhkan. Karena itu, RACING POWER MACHINE akan membersihkan kerak pada mesin, melumasi mesin dan mereduksi emisi gas buang. Reduksi gas buang yang dihasilkan adalah sekitar 80% – 99%.
Penghematan BBM dengan RPM dari Nasa pada dasarnya akibat dari pembakaran yg sempurna. Secara umum, pembakaran yang sempurna terjadi jika BBM memiliki padanan RON (Research Octane Number) yg sesuai dg Compression Ratio kendaraan. Semakin tinggi KOMPRESI MESIN semakin tingggi kebutuhan RON. Kendaraan dari tahun 2009 rata-rata sdh memiliki Kompresi mesin yg tinggi minimal 9,1:1 bahkan 11,1:1 dst. Jd butuh BBM dg RON tinggi. Nah Masyarakat kurang memahami hal ini sehingga masih saja menggunakan BBM oktan rendah bahkan BBM subsidi.
Contoh : Mobil Avanza Rasio Kompresinya mesin 11,0:1 maka idealnya membutuh RON minimal 96-98. Jika dipaksa menggunakan BBM RON lebih rendah maka akibatnya Knocking.
Knocking adalah terbakarnya campuran bensin dan udara di ruang bakar karena tekanan piston sebelum mendapat percikan api dari busi. (Terbakar terlalu cepat sebelum waktunya). Istilah lain Knocking itu MBREBET.
Efek dari Knocking :
- Boros BBM
- Tenaga Loyo
- Mesin berkerak
- Oli cepat kotor
- Polusi
- Piston jebol
- Turun mesin
Nah jadi Manfaat RPM nasa yaitu :
- Meningkatkan 5-10 RON
- Menghilangkan Knocking
- Hemat 50%
- Power dan torsi meningkat
- Membersihkan kerak
- Melindungi mesin dg Nano Teknologi
- Menghilangkan polusi CO hingga 100%
- Produk Ramah lingkungan

Jadi RPM NASA memberikan solusi Jalan Tengah yah, meski kebanyakan Masyarakat masih memilih BBM Murah dg RON rendah atau subsidi,
👍Seperti Bensin RON 88 jika dicampurkan RPM, RON meningkat jadi 93 agar tdk Knocking.
👍Begitupun jika RPM NASA dicampur BBM RON 90 maka hasilnya RON 95.
Cek Jenis kendaraan !!!
Cek Kompresi !!!
DOSIS RPM PADA BERBAGAI KENDARAAN
Pengaplikasian RACING POWER MACHINE pada kendaraan sangatlah mudah. Isi tangki kendaraan dengan bensin tertentu, kemudian tambahkan RACING POWER MACHINE dengan dosis tertentu agar bensin pada tangki berubah menjadi bensin yang cocok dan berkualitas pada kendaraan tersebut.
![]() |
Tabel RON dan Compressi Ratio |
Adapun dosis penggunaannya adalah sebagai berikut :
Berbasis Premium (RON 88) :
8 liter RON 88 + 1 pil RPM = RON 90,5 CR 8,6 : 1 s/d 9,3 : 1
4 liter RON 88 + 1 pil RPM = RON 93 CR 9,4 : 1 s/d 10,0 : 1
3 liter RON 88 + 1 pil RPM = RON 95 CR 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1
2 liter RON 88 + 1 pil RPM = RON 98 CR 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1
Berbasis Pertalite (RON 90) :
8 liter RON 90 + 1 pil RPM = RON 92,5 CR 9,4 : 1 s/d 10,0 : 1
4 liter RON 90 + 1 pil RPM = RON 95 CR 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1
3 liter RON 90 + 1 pil RPM = RON 97 CR 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1
2 liter RON 90 + 1 pil RPM = RON 100 CR 11,5 : 1 s/d 12,1 : 1
Berbasis Pertamax/Shell Super 92/Total 92 (RON 92) :
8 liter RON 92 + 1 pil RPM = RON 94,5 CR 10,1 : 1 s/d 10,7 : 1
4 liter RON 92 + 1 pil RPM = RON 97 CR 10,8 : 1 s/d 11,4 : 1
3 liter RON 92 + 1 pil RPM = RON 99 CR 11,4 : 1 s/d 12,0 : 1
2 liter RON 92 + 1 pil RPM = RON 102 CR 12,2 : 1 s/d 12,7 : 1
Perhatian :
Dari dosis di atas, terlihat dengan jelas bahwa nilai RON sangat berkorelasi dengan nilai CR (Kompresi Mesin). Karena itu, sangat penting untuk mengetahui Nilai CR dari kendaraan-kendaraan yang akan menggunakan Racing Power Machine. Setelah nilai CR nya diketahui, barulah bisa ditetapkan dosisnya.
Isi 20 Tablet
IDR120K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar